Kamis, 20 Oktober 2016

Strategi Pemasaran Indomie Dalam Memasuki Pasar Internasional


 




     


Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur

Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim. berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur.

Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. PT. Indofood Sukses Makmur terus mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pesebaran distribusi produk  yang dipasarkan. Saat ini, perusahaan ini memliki 36 pabrik, lebih dari  10 merek dengan 150 rasa dan tipe distributor yang melayani hampir 150.000 outlet.

PT. Indofood Sukses Makmur cabang Bandung merupakan salah satu bagian dari noodle division, PT. Indofood Sukses Makmur memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640 m². Cabang Bandung daerah cakupan pemasaran di kabupaten dan kota Bandung, Cimahi, Cikampek, Purwakarta, Subang, Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, dan Sumedang. Saat ini perusahaan menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada masing-masing brand yang dimilikinya.

Tujuan Pendirian

Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1) memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun pengembangan usaha strategis; (2) mengurangi biaya transportasi; (3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan; (4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan (5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Visi : Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.

Misi : Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri makanan”

Produk yang dipasarkan

Brand name yang digunakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, adalah Indomie. pertama kali hadir dengan Rasa Kaldu Ayam saja. Di Indonesia, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan. Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya, produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti enegi, protein, niasin, asam folat, pantotenat, mineral besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A,C, B1, B6, dan B12. Bagaimanapun, konsumsi Indomie secara frekuentif tidak dianjurkan, sebab Indomie mengandung pewarna tartrazine yang tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Satu bungkus indomie standar memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng.Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan yaitu: kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. 

Berikut Produk yang dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk

NO
PRODUK
JUMLAH VARIAN RASA
1
Indomie
8
2
Indomie Special
2
3
Indomie Vegan
2
4
Indomie Regional Flavor
11
5
Indomie Kriuk
3
6
Indomie Jumbo
2
7
Indomie SQN
6
8
Indomie Paket
4
9
Supermie Reguler
4
10
Supermie Sedaaap
3
11
Supermie Go Series
3
12
Sarimi
6
13
Sarimi Extra Besar
6
14
Sakura
6
15
Intermi
1
16
POP Mie
15
17
Mie Telor
2
18
Anak Mas
2
19
POP Bihun Spesial
4



Indomie memiliki banyak varian rasa, untuk Indomie goreng antara lain Mi Goreng Spesial Plus, Mi Goreng Special, Mi Goreng Pedas, Mi Goreng Rasa Ayam dan Mi Goreng Rasa Sate, untuk Mi Kuah antara lain Mi Goreng Rasa Ayam Bawang, Mi Rasa Kaldu Ayam, Mi Rasa Kari Ayam dengan Bumbu kari, Mi Kari Ayam dengan Bawang Goreng, Mi Rasa Soto Spesial, Mi Rasa Kaldu Udang, Mi Rasa baso Sapi, Mi Rasa Sop Ayam, Mi Rasa Soto Mie, Mi Rasa Ayam Spesial, untuk Indomi Jumbo antara lain Mi Goreng Jumbo Rasa Ayam Panggang, Mi Goreng Spesial Jumbo, untuk Indomi Mi Kriting Rasa Ayam Cabe Rawit, Mi Kriting RasaLaksa Spesial, Mi Kriting Goreng Rasa kornet.


Varian Rasa Indomie Goreng

 Strategi Pemasaran

Perubahan gaya hidup  acap mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Salah satu dari perubahan itu adalah digemarinya mie instan sebagai makanan substitusi nasi. Bahkan kian hari produk ini kian menjadi makanan pilihan konsumen, karena selain praktis dan harganya terjangkau, mie instan juga cukup mengenyangkan perut.
Saat ini, Indofood masih merajai pasar mie instan di Indonesia, sekaligus merupakan perusahaan mie instan terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 13 milyar bungkus. Selain Supermi, Sarimi, dan Sakura, Indomie merupakan merek andalan Indofood. Begitu kuatnya citra Indomie di pasar sehingga sebagian masyarakat menganggap seolah mie instan itu adalah Indomie (Indomie menjadi Top of Mind mie instan).
Dalam Top Brand Index (TBI) periode 2006-2008, Indomie menduduki posisi pertama dengan TBI berturut-turut 65,8% , 66,5% , dan 71,4% pada tahun 2006, 2007, dan 2008 (David, S.S., 2008,  Majalah Marketing-Edisi Khusus TOP BRAND).
Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
-          Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Product).
-          Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place).
-          Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (Price)

Pemasaran Indomie di Mancanegara

Produk indomie sudah bisa didapatkan di sekitar 80 negara di dunia. Langkah pemasaran dan pembangunan brand-nya yang sangat intensif menjadikan banyak masyarakat sejumlah negara di dunia menganggap Indomie adalah produk asli negaranya. Setelah Malaysia, Suriah, Saudi Arabia dan Nigeria, Indofood tengah bersiap membangun fasilitas produksi di Maroko.

“Indomie…. Seleraku,” demikian sebuah ‘jingle’ iklan yang nyaris selalu ada pada ingatan masyarakat tentang produk makanan mie instan. Brand Indomie bahkan nyaris mendunia dengan  cakupan pasar yang mencapai Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin.

Indomie  sudah  hadir cukup mapan menguasai pangsa pasar  mie instan di dalam negeri. produk mie instan ini memang sudah dikenal oleh komsumen-konsumen di banyak negara di belahan dunia. Bahkan di dalam negeri, begitu kuatnya brand awareness Indomie di benak masyarakat, namanya kadung melekat sebagai pengganti nama mie instan.

Penguasaan pasar di dalam negeri setidaknya bisa dilihat dari hasil peringkat yang pernah dilakukan  TheRamenRater.com, situs yang mengulas, menguji, dan mengadu semua merek mie instan di seluruh dunia sejak tahun 2002. Pada tahun 2013 lalu, The Ramen Rater merilis daftar 10 mie instan terbaik di Indonesia (The Ramen Rater’s Indonesia Top Ten Instant Noodles of All Time 2013). Dari 10 mie dalam daftar tersebut,  merek Indomie terutama dengan varian mie gorengnya, mendominasi rating dengan menduduki empat posisi teratas.

Berhasil membangun brand sebagai produk mie instan nomor satu di dalam negeri, indofood pun mulai berkespansi memasarkan produknya ke sejumlah negara. Di Nigeria, Indofood telah eksis sejak  20 tahun silam.  Dari Nigeria, Indomie menyebar menguasai pasar mie instan di Afrika Barat.

Indofood menjejakkan kakinya di Nigeria lewat Dufil Group, yang merupakan kelompok usaha kerja sama yang dijalin antra Salim Group dan Tolaram Group asal Singapura. Di sana Dufil Group membangun tiga pabrik yakni  De United Foods Industries limited yang mulai beroperasi pada  1995 di negara bagian Ota Ogun. Pabrik ini merupakan instalasi produksi pertama Indomie di Afrika dan merupakan yang terbesar di benua tersebut. Berikutnya Dufil kembali membangun Dufil Prima Foods Plc yang mulai beroperasi pada tahun  2001 di Choba, Port Harcourt, Rivers State. Pabrik ketiganya yang mulai dioperasikan dengan sistem otomatisasi telah beroperasi di  Kaduna pada Mei 2012.

Ada yang menarik dari kisah Indomie di Nigeria. Begitu massifnya upaya branding Indomie di negara tersebut hingga menguasai pasar lokal dan Afrika Barat, banyak penduduk lokal Nigeria menganggap bahwa Indomie adalah produk mie instan asal Nigeria. Ada satu cerita, seorang warga negara Nigeria  datang ke Indonesia, dan begitu melihat Indomie di salah satu outlet belanja, ia segera menyatakan kekagumannya bahwa produk hasil negaranya telah jauh berekspansi ke Indonesia.

Di Mesir, Indomie hadir lewat perusahaan patungan Salim Wazaran Abu Alata Co. Ltd. Perusahaan patungan ini kemudian mulai membangun fasilitas produksi pada 10 tahun silam, dan mulai berproduuksi pada  2009. Saat ini pabrik Indomie di Mesir menyerap 1.000 tenaga kerja.

Sementara di Malaysia, Indofood mulai menancapkan kuku bisnisnya dengan  membeli fasilitas produksi mie instan milik perusahaan mie Malaysia Medan Pulangan Sdn Bhd senilai juta ringgit Malaysia pada Juni 2006. Langkah ini dilakukan  untuk menurunkan biaya transportasi dan investasi bagi kegiatan produksi Indofood di Malaysia. Sejumlah varian Indomie hasil produksi Malaysia pun sempat dipasarkan di Indonesia, untuk melengkapi pilihan produk yang ditawarkan bagi para konsumennya.

Saat ini, Salim Group lewat Indofood juga tengah melebarkan ekspansinya ke Maroko. Perusahaan tengah menyelesaikan pembangunan pabrik Indomie di  di kawasan Ain Johra Industrial Estate di Tiflet, Maroko.

Disampaikan Sekretaris Tiga KBRI Rabat, Muhammad Hartantyo seperti dilansir Antara,  pembangunan pabrik Indomie ini telah dimulai pada bulan Januari 2015, dan diharapkan akan mulai memproduksi akhir triwulan tiga tahun 2015. Pabrik tersebut akan menjadi pabrik Indomie terbesar di seluruh dunia di luar Indonesia.

Indomie telah memasuki pasar Maroko lima tahun lalu, dengan membentuk Indo Morocco Company suatu kemitraan antara Sawaz Group (Salim grup dan Wazaran/Arab Saudi Grup) dan perusahaan lokal Maroko LINA yang dimiliki oleh pengusaha Abdullah Ghozy.

Pabrik di Maroko ini akan mejadi pabrik keenam di  Afrika setelah  Nigeria, Mesir, Sudan, Kenya dan Ethiopia. Menurut Hubert Sadeli, regional manager Indofood untuk Southern African Development Community (SADC), langkah pembangunan pabrik ini untuk memenuhi tingginya permintaan di negara tersebut. “Konstruksi dan hal-hal yang terkait dnegan perizinan akan memakan waktu sekitar 9 bulan, jadi kami berharap parik kami di Maroko  bisa mulai berproduksi tahun depan,” ujarnya April lalu.Total investasi yang dibutuhkan sekitar  US$ 5 juta, namun tidak disebutkan berapa besar kapasitas produksi dari pabrik ini.

Sementara itu fasilitas produksi Indomie yang dibuat di Ethiopia sejak tahun 2013 lalu diharapkan bisa mulai berproduksi pada akhir tahun ini. Dari pabrik di Ethiopia ini diharapkan bisa ikut menyuplai Indomie ke Somalia, Sudan dan Djibouti.




http://indonesianindustry.com/pt-indofood-sukses-makmur-tbk-sukses-jadikan-indomie-sebagai-brand-global

3 komentar:

  1. salam..maaf admin sy mohon izin.share artikelnya ke blog saya. boleh juga dong update blog saya http://radiomuarawahau.blogspot.com
    sekedar berbagi pengalaman.yaa selalu sukses ya,..brother.

    BalasHapus
  2. The 4 Best Casinos in New Jersey in 2021 - MapyRO
    List 원주 출장마사지 of 울산광역 출장마사지 the best 제주도 출장마사지 casinos in New Jersey. 1. Golden Nugget, Atlantic City, NJ. 2. 888Casino, Las Vegas NV. 3. Casimba Las 서울특별 출장마사지 Vegas, 경상북도 출장안마 NV. 4. 888Casino,

    BalasHapus