Minggu, 04 Desember 2016

TAX AMNESTY




Pengertian Tax Amnesty
 
Menurut UU Tax Amnesty No 11 tahun 2016 Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) adalah pengampunan atau pengurangan pajak terhadap property yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk penghapusan pajak terutang, penghapusan sanksi pajak terutang, penghapusan sanksi pidana tertentu yang harus diharuskan membayar dengan uang tebusan. Pengampunan pajak ini bukan hanya properti yang disimpan di luar negeri tetapi juga berasal dari dalam negeri yang laporannya tidak diberikan secara benar.

Kebijakan Tax Amnesty

Pada tax amnesty ini terdapat beberapa kebijakan pengampunan atau amnesty yang berbeda yang dibagi dalam 3 periode. Pada periode pertama jika periode pelaporan Oktober sampai dengan Desember 2015 maka tarif yang dikenakan dari keseluruhan harta wajib adalah sebesar 3%. Jika periode pajak yang dilaporkan bulan Januari-Juni 2016 maka tarif yang dikenakan sebanyak 5% dan untuk periode Juli-Desember 2016 akan dikenakan pajak sebesar 8%.

Manfaat Tax Amnesty

1.      Kebijakan ini juga sangat bermanfaat untuk menopang penerimaan negara. sebab uang yang masuk dari wajib pajak dapat menambah modal pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program pendidikan, kesehatan, perumahan dan pembangunan infrastruktur.

2.      Dalam Kebijakan Tax Amnesty memberi manfaat bagi Wajib Pajak dan upaya pembangunan menuju Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. Oleh karena itu pemerintah harus berkomitmen dan konsisten serta menjamin kerahasiaan semua data berkaitan dengan wajib pajak dan calon wajib pajak yang mengikuti program Pengampunan Pajak. Selain itu juga memberikan sanksi dan hukuman yang berat kepada siapapun yang membocorkan data wajib pajak peserta tax amnesty.

3.      Dengan adanya Tax Amnesty maka akan menghasilkan tambahan penerimaan baru, sebab diperkirakan efektif untuk memperkecil kekurangan penerimaan negara. Selama ini tercatat ada potensi dana karena adanya wajib pajak yang tidak membayar pajak di Indonesia.
4.      Dengan Adanya Tax Amnesty akan menjadi indikator kebangkitan bisnis properti di Indonesia. Amnesti pajak dipercaya akan berpengaruh bagi pengembang untuk dapat terus berhubungan dengan para investor.

5.      Dengan Adanya Tax Amnesty akan memberi keuntungan untuk berbisnis. Adanya tax amnesty mampu membuat konsumen dan investor lebih berani lagi membeli properti. Sehingga membeli properti bukan lagi sesuatu yang harus ditakuti.

Kelemahan Tax Amnesty

1.      Dianggap mencederai asas keadilan
Tax amnesty dianggap mencederai keadilan bagi masyarakat yang selama ini patuh membayar pajak. Apalagi pada tahun 1964 dan 1984, tax amnesty berjalan tidak efektif karena minimnya ketersediaan data perpajakan. Tidak ada lengkapnya basis data perpajakan membuka kemungkinan petugas pajak untuk mendeteksi kekayaan yang tak dilaporkan. Pengemplang pajak pun tak perlu khawatir akan tertangkap. Terlebih, kekayaan yang tidak dilaporkan pada umumnya berada di luar negeri sehingga benar-benar jauh dari jangkauan petugas pajak.

2.      Tax amnesty dikhawatirkan tidak akan berjalan secara konsisten. 
Banyak yang menilai jika kekurangan penerimaan pajak tidak hanya bisa diselesaikan dengan kebijakan pengampunan pajak tersebut. Belum adanya kejelasan mengenai kewajiban bagi wajib pajak untuk menempatkan kekayaannya di dalam negeri, besar kemungkinan individu-individu yang meminta pengampunan pajak akan menyembunyikan kembali kekayaan mereka di luar negeri ketika manfaattax amnesty tak lagi diberikan.

3.      Tax Amnesty Hanya Beri "Karpet Merah" bagi Koruptor
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengatakan, tax amnesty dalam RAPBNP 2016 bukan untuk kepentingan masyarakat. Ia menilai, tax amnesty hanya untuk kepentingan pengusaha yang memiliki dana besar di luar negeri. Pengampunan pajak hanya akan menjadi karpet merah untuk koruptor dan konglomerat yang mendapat keuntungan di Indonesia. Iya menyampaikan, tax amnesty hanya dijadikan bahasa kampanye oleh politisi untuk memuluskan proyek-proyek swasta.

Dampak Pengampunan Pajak (Tax Amnesty)

Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya mengesahkan Undang -Undang Pengampunan Pajak (RUU Tax Amnesty), melalui sidang paripurna, Selasa (28/6/2016) di gedung DPR RI, Jakarta.
Salah satu negara yang merasa terancam perekonomiannya dengan adanya pengampunan pajak di Indonesia ini adalah Singapura. Negara Singapura merupakan salah satu negara tujuan paling favorit bagi para pengusaha Indonesia untuk menyimpan uangnya. Hal ini karena Singapura berani menawarkan jaminan pajak yang rendah. 

Dengan diberlakukannya UU Tax Amnesty di Indonesia ini maka dapat diprediksi bahwa banyak uang yang akan ditarik oleh para pengusaha Indonesia yang menyimpan uangnya di Singapura. Tentunya dengan langkah tersebut Singapura akan kehilangan sumber dana yang cukup besar. Bahkan hal ini dapat melumpuhkan perekonomian Singapura. Sebab, dana WNI yang disimpan di Singapura sangat berpengaruh signifikan terhadap perekonomian negara tersebut.

Dana WP Indonesia yang disimpan di Singapura diperkirakan mencapai Rp 3.000 triliun baik yang telah dilaporkan maupun yang belum dilaporkan. Jumlah tersebut sekitar 56 persen dari total simpanan yang ada di perbankan Singapura yang mencapai Rp 5.300 triliun. Kontribusi WNI terhadap total aset keuangan di Singapura yang tercermin dari uang beredar (broad money) mencapai 59 persen.

Dengan kata lain, lebih dari separuh aset finansial di Singapura milik orang Indonesia. Bisa dibayangkan, jika seluruh dana WNI itu balik ke Indonesia, maka perekonomian Singapura bisa langsung menciut setengahnya sehingga menjadi setara dengan DKI Jakarta, bahkan di bawahnya.

Menurut Direktur Utama PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Friderica Widyasari mengatakan, “ada penambahan jumlah rekening dana nasabah (RDN) di pasar modal pasca kebijakan amnesti pajak digulirkan. Namun, jumlahnya belum banyak. Dana repatriasi yang masuk kepasar modal belum menyentuh Rp 100 miliar”. menurut nya banyak wajib pajak yang belum sempat menempatkan dananya di pasar modal karena masih disibukan oleh proses administrasi amnesti pajak.

Hal ini pun direspon oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), keyakinan mulai masuknya dana tax amnesty ditahun 2017 mendatang, mendorong BEI untuk mengajak kepada pelaku pasar untuk memanfaatkan peluang besar tersebut  dengan merilis berbagai aksi korporasi dan termasuk mendorong perusahaan BUMN atau BUMD untuk go public menyerap derasnya dana yang masuk nanti. BEI mengklaim saat ini, sudah ada belasan calon emiten yang berniat go public tahun depan.

Menurut pandangan dari beberapa tokoh dan praktisi bidang ekonomi dan moneter, perekonomian Indonesia tahun 2017 akan lebih menjanjikan. Kondisi  ekonomi domestik juga relatif membaik. Selain keberhasilan tax amnesty dalam menambah jumlah basis pajak sehingga meningkatkan jumlah penerimaan pajak, juga dari sejumlah data yang telah dirilis, seperti inflasi yang terjaga dilevel rendah, serta meningkatnya cadangan devisa.

Badan pusat statistik (BPS) mecatat pada September 2016 terjadi inflasi sbesar 0,22% sehingga inflasi tahun kalender Januari sampai September 2016 mencapai 1,97% dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun (yoy) 3, 07%. Sedangkan target pemerintah terhadap inflasi tahun 2016 ini diperkirakan di angka 4 +/- 1%.
Bank Indonesia (BI) juga mencatatkan posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2016 sebesar US$ 115,7 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir agustus 2016 yang sebesar US$ 113,5 miliar.

Bagaimana pengaruh tax amnesty terhadap rupiah?.. dana repatriasi yang masuk kedalam negeri masuk dengan berbagai bentuk mata uang asing, utamanya dollar amerika. Ketika masuk ke bank persepsi mata uang asing ini harus dikonversi ke dalam mata uang rupiah. Implikasinya, permintaan rupiah akan meningkat, dan akan sejalan dengan menguatnya nilai rupiah.

 

Tabel tersebut menunjukan nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika pada juli 2016 berada di kisaran Rp 13.400 – Rp 13.600 dan pada akhir oktober 2016 rupiah menguat berada dikisaran Rp 13.000- Rp 13.200., itu artinya tujuan dari program tax amnesty untuk perbaikan nilai tukar rupiah berjalan positif.
 
Dipasar modal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak tajam menembus level 5000 pada akhir juni 2016, ini menggambarkan peningkatan kepercayaan investor pada pasar saham indonesia menjelang pengumuman kebijakan tax amnesty, isu tentang tax amnesty ini sudah mempengaruhi persepsi para investor bahwa ekonomi indonesia akan meningkat setelah banyaknya dana repatriasi masuk dan juga dana tebusan.

Meskipun menurut data, dana repatriasi yang masuk ke pasar modal belum signifikan, yakni dari Rp 137 triliun dana repatriasi, baru sekitar Rp 100 miliar yang masuk ke pasar modal, namun level of confidence atau tingkat kepercayaan dunia usaha tetap meningkat. ini yang menyebabkan nilai IHSG melonjak, level of confidence dunia usaha meningkat ditunjang oleh data ekonomi indonesia yang cukup baik.


https://informasicoins.wordpress.com/2016/10/22/pengaruh-tax-amnesty-terhadap-perekonomian-indonesia/
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/07/27/151520226/.tax.amnesty.dan.singapura.yang.kelimpungan


Kamis, 20 Oktober 2016

Strategi Pemasaran Indomie Dalam Memasuki Pasar Internasional


 




     


Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur

Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim. berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur.

Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. PT. Indofood Sukses Makmur terus mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pesebaran distribusi produk  yang dipasarkan. Saat ini, perusahaan ini memliki 36 pabrik, lebih dari  10 merek dengan 150 rasa dan tipe distributor yang melayani hampir 150.000 outlet.

PT. Indofood Sukses Makmur cabang Bandung merupakan salah satu bagian dari noodle division, PT. Indofood Sukses Makmur memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640 m². Cabang Bandung daerah cakupan pemasaran di kabupaten dan kota Bandung, Cimahi, Cikampek, Purwakarta, Subang, Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, dan Sumedang. Saat ini perusahaan menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada masing-masing brand yang dimilikinya.

Tujuan Pendirian

Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1) memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun pengembangan usaha strategis; (2) mengurangi biaya transportasi; (3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan; (4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan (5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Visi : Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.

Misi : Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri makanan”

Produk yang dipasarkan

Brand name yang digunakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, adalah Indomie. pertama kali hadir dengan Rasa Kaldu Ayam saja. Di Indonesia, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan. Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya, produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti enegi, protein, niasin, asam folat, pantotenat, mineral besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A,C, B1, B6, dan B12. Bagaimanapun, konsumsi Indomie secara frekuentif tidak dianjurkan, sebab Indomie mengandung pewarna tartrazine yang tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Satu bungkus indomie standar memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng.Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan yaitu: kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. 

Berikut Produk yang dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk

NO
PRODUK
JUMLAH VARIAN RASA
1
Indomie
8
2
Indomie Special
2
3
Indomie Vegan
2
4
Indomie Regional Flavor
11
5
Indomie Kriuk
3
6
Indomie Jumbo
2
7
Indomie SQN
6
8
Indomie Paket
4
9
Supermie Reguler
4
10
Supermie Sedaaap
3
11
Supermie Go Series
3
12
Sarimi
6
13
Sarimi Extra Besar
6
14
Sakura
6
15
Intermi
1
16
POP Mie
15
17
Mie Telor
2
18
Anak Mas
2
19
POP Bihun Spesial
4



Indomie memiliki banyak varian rasa, untuk Indomie goreng antara lain Mi Goreng Spesial Plus, Mi Goreng Special, Mi Goreng Pedas, Mi Goreng Rasa Ayam dan Mi Goreng Rasa Sate, untuk Mi Kuah antara lain Mi Goreng Rasa Ayam Bawang, Mi Rasa Kaldu Ayam, Mi Rasa Kari Ayam dengan Bumbu kari, Mi Kari Ayam dengan Bawang Goreng, Mi Rasa Soto Spesial, Mi Rasa Kaldu Udang, Mi Rasa baso Sapi, Mi Rasa Sop Ayam, Mi Rasa Soto Mie, Mi Rasa Ayam Spesial, untuk Indomi Jumbo antara lain Mi Goreng Jumbo Rasa Ayam Panggang, Mi Goreng Spesial Jumbo, untuk Indomi Mi Kriting Rasa Ayam Cabe Rawit, Mi Kriting RasaLaksa Spesial, Mi Kriting Goreng Rasa kornet.


Varian Rasa Indomie Goreng

 Strategi Pemasaran

Perubahan gaya hidup  acap mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Salah satu dari perubahan itu adalah digemarinya mie instan sebagai makanan substitusi nasi. Bahkan kian hari produk ini kian menjadi makanan pilihan konsumen, karena selain praktis dan harganya terjangkau, mie instan juga cukup mengenyangkan perut.
Saat ini, Indofood masih merajai pasar mie instan di Indonesia, sekaligus merupakan perusahaan mie instan terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 13 milyar bungkus. Selain Supermi, Sarimi, dan Sakura, Indomie merupakan merek andalan Indofood. Begitu kuatnya citra Indomie di pasar sehingga sebagian masyarakat menganggap seolah mie instan itu adalah Indomie (Indomie menjadi Top of Mind mie instan).
Dalam Top Brand Index (TBI) periode 2006-2008, Indomie menduduki posisi pertama dengan TBI berturut-turut 65,8% , 66,5% , dan 71,4% pada tahun 2006, 2007, dan 2008 (David, S.S., 2008,  Majalah Marketing-Edisi Khusus TOP BRAND).
Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
-          Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Product).
-          Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place).
-          Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (Price)

Pemasaran Indomie di Mancanegara

Produk indomie sudah bisa didapatkan di sekitar 80 negara di dunia. Langkah pemasaran dan pembangunan brand-nya yang sangat intensif menjadikan banyak masyarakat sejumlah negara di dunia menganggap Indomie adalah produk asli negaranya. Setelah Malaysia, Suriah, Saudi Arabia dan Nigeria, Indofood tengah bersiap membangun fasilitas produksi di Maroko.

“Indomie…. Seleraku,” demikian sebuah ‘jingle’ iklan yang nyaris selalu ada pada ingatan masyarakat tentang produk makanan mie instan. Brand Indomie bahkan nyaris mendunia dengan  cakupan pasar yang mencapai Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin.

Indomie  sudah  hadir cukup mapan menguasai pangsa pasar  mie instan di dalam negeri. produk mie instan ini memang sudah dikenal oleh komsumen-konsumen di banyak negara di belahan dunia. Bahkan di dalam negeri, begitu kuatnya brand awareness Indomie di benak masyarakat, namanya kadung melekat sebagai pengganti nama mie instan.

Penguasaan pasar di dalam negeri setidaknya bisa dilihat dari hasil peringkat yang pernah dilakukan  TheRamenRater.com, situs yang mengulas, menguji, dan mengadu semua merek mie instan di seluruh dunia sejak tahun 2002. Pada tahun 2013 lalu, The Ramen Rater merilis daftar 10 mie instan terbaik di Indonesia (The Ramen Rater’s Indonesia Top Ten Instant Noodles of All Time 2013). Dari 10 mie dalam daftar tersebut,  merek Indomie terutama dengan varian mie gorengnya, mendominasi rating dengan menduduki empat posisi teratas.

Berhasil membangun brand sebagai produk mie instan nomor satu di dalam negeri, indofood pun mulai berkespansi memasarkan produknya ke sejumlah negara. Di Nigeria, Indofood telah eksis sejak  20 tahun silam.  Dari Nigeria, Indomie menyebar menguasai pasar mie instan di Afrika Barat.

Indofood menjejakkan kakinya di Nigeria lewat Dufil Group, yang merupakan kelompok usaha kerja sama yang dijalin antra Salim Group dan Tolaram Group asal Singapura. Di sana Dufil Group membangun tiga pabrik yakni  De United Foods Industries limited yang mulai beroperasi pada  1995 di negara bagian Ota Ogun. Pabrik ini merupakan instalasi produksi pertama Indomie di Afrika dan merupakan yang terbesar di benua tersebut. Berikutnya Dufil kembali membangun Dufil Prima Foods Plc yang mulai beroperasi pada tahun  2001 di Choba, Port Harcourt, Rivers State. Pabrik ketiganya yang mulai dioperasikan dengan sistem otomatisasi telah beroperasi di  Kaduna pada Mei 2012.

Ada yang menarik dari kisah Indomie di Nigeria. Begitu massifnya upaya branding Indomie di negara tersebut hingga menguasai pasar lokal dan Afrika Barat, banyak penduduk lokal Nigeria menganggap bahwa Indomie adalah produk mie instan asal Nigeria. Ada satu cerita, seorang warga negara Nigeria  datang ke Indonesia, dan begitu melihat Indomie di salah satu outlet belanja, ia segera menyatakan kekagumannya bahwa produk hasil negaranya telah jauh berekspansi ke Indonesia.

Di Mesir, Indomie hadir lewat perusahaan patungan Salim Wazaran Abu Alata Co. Ltd. Perusahaan patungan ini kemudian mulai membangun fasilitas produksi pada 10 tahun silam, dan mulai berproduuksi pada  2009. Saat ini pabrik Indomie di Mesir menyerap 1.000 tenaga kerja.

Sementara di Malaysia, Indofood mulai menancapkan kuku bisnisnya dengan  membeli fasilitas produksi mie instan milik perusahaan mie Malaysia Medan Pulangan Sdn Bhd senilai juta ringgit Malaysia pada Juni 2006. Langkah ini dilakukan  untuk menurunkan biaya transportasi dan investasi bagi kegiatan produksi Indofood di Malaysia. Sejumlah varian Indomie hasil produksi Malaysia pun sempat dipasarkan di Indonesia, untuk melengkapi pilihan produk yang ditawarkan bagi para konsumennya.

Saat ini, Salim Group lewat Indofood juga tengah melebarkan ekspansinya ke Maroko. Perusahaan tengah menyelesaikan pembangunan pabrik Indomie di  di kawasan Ain Johra Industrial Estate di Tiflet, Maroko.

Disampaikan Sekretaris Tiga KBRI Rabat, Muhammad Hartantyo seperti dilansir Antara,  pembangunan pabrik Indomie ini telah dimulai pada bulan Januari 2015, dan diharapkan akan mulai memproduksi akhir triwulan tiga tahun 2015. Pabrik tersebut akan menjadi pabrik Indomie terbesar di seluruh dunia di luar Indonesia.

Indomie telah memasuki pasar Maroko lima tahun lalu, dengan membentuk Indo Morocco Company suatu kemitraan antara Sawaz Group (Salim grup dan Wazaran/Arab Saudi Grup) dan perusahaan lokal Maroko LINA yang dimiliki oleh pengusaha Abdullah Ghozy.

Pabrik di Maroko ini akan mejadi pabrik keenam di  Afrika setelah  Nigeria, Mesir, Sudan, Kenya dan Ethiopia. Menurut Hubert Sadeli, regional manager Indofood untuk Southern African Development Community (SADC), langkah pembangunan pabrik ini untuk memenuhi tingginya permintaan di negara tersebut. “Konstruksi dan hal-hal yang terkait dnegan perizinan akan memakan waktu sekitar 9 bulan, jadi kami berharap parik kami di Maroko  bisa mulai berproduksi tahun depan,” ujarnya April lalu.Total investasi yang dibutuhkan sekitar  US$ 5 juta, namun tidak disebutkan berapa besar kapasitas produksi dari pabrik ini.

Sementara itu fasilitas produksi Indomie yang dibuat di Ethiopia sejak tahun 2013 lalu diharapkan bisa mulai berproduksi pada akhir tahun ini. Dari pabrik di Ethiopia ini diharapkan bisa ikut menyuplai Indomie ke Somalia, Sudan dan Djibouti.




http://indonesianindustry.com/pt-indofood-sukses-makmur-tbk-sukses-jadikan-indomie-sebagai-brand-global